Semua
orang pasti ingin menjadi orang yang berprestasi, namun pasti ada
beberapa kendala yang membuat mereka menjadi berpikir bahwa menjadi
orang yang berprestasi itu sulit. Salah satunya adalah malas, malas
adalah penyakit mental yang sangat mengganggu kita untuk menjadi
berprestasi.
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan
kegiatan. Menjadi seseorang yang berprestasi adalah dambaan setiap
orang, namun tidak semua orang bisa menjadi orang berprestasi. Prestasi
belajar sesunggunya bisa di capai oleh semua orang tak mengenal ia
kaya,miskin, orang yang berasal dari kota atau pedesaan semuanya bisa
berprestasi. Di bawah ini beberapa hal yang harus dilakukan agar kita
menjadi orang berprestasi :
1. Sucikan niat/luruskan niat
Dalam ajaran Islam niat merupakan hal yang utama apabila sesorang akan
melakukan pekerjaan atau aktvititas, terlebih aktivitas yang berhubungan
yang bernilai ibadah. Mencari ilmu atau belajar dalam Islam adalah
sebuah kewajiban yang telah ditentukan ketika manusia lahir sampai
dengan masuk liang lahat kembali, serta mencari ilmu juga merupakan
ibadah. Jadi mari kita luruskan niat kita dalam belajar selain untuk
menambah wawasan juga adalah untuk ibadah kepada Allah.
2. Kesungguhan dalam belajar
Menjadi pelajar yang berprestasi memerlukan kesungguhan dalam belajar,
dalam Islampun dijarkan barang siapa yang bersunguh-sunguh maka ia akan
berhasil. Oleh sebab itu sekolah bukanlah sekedar untuk bermain, mencari
teman, Jajan dan lain sebagainya tetapi sekolah adalah aktvititas
belajar yang memerlukan kesungguhan.
3. Disipin dalam menggunakan Waktu
Time Is money atau waktu adalah pedang, beberapa Istilah ini sangat
populer dalam kehidupan kita sehingga orang barat sering mengatakan
waktu adalah uang, oleh sebab itu mereka tak ingin menggunakan waktu
dengan sia-sia. Disiplin dalam menggunakan waktu merupakan hal yang
utama untuk mecapai sebuah keberhasilan secerdas dan sekaya apapun kita
tanpa displin maka prestasi itu takan pernah kita bisa capai. Disiplin
dalam waktu harus kita lakukan dalam kehidupan sehari mulai dari bangun
tidur sampai tidur lagi. Cobalah kita buat agenda kita seperti mulai
dari aktivitas tidur, sholat, mengaji, belajar, bermain, berolahraga,
ikut les dan lain sebagainya, apabila jadwal ini bisa kita lakukan
dengan disiplin insyaallah kita akan menjadi orang –orang yang
berprestasi.
4. Percaya diri
Percaya diri merupakan hal yang penting bagi setiap orang, karena kita
harus percaya pada kemampuan yang kiti milki. Banyak orang yang tidak
percaya diri karena merasa dirinya tidak padai, sehingga akhirnya harus
tergantung pada orang lain. Setiap orang sesungguhnya harus merasa
percaya dengan kemampuan yang dimilkinya betatapun hasil prestasinya
tidak sebagus yang dicapai orang lain tetapi itulah hasil maksimal dari
percaya diri yang dimilki.
5. Tentukan Target
Pada perjalana setiap manusia tentu selalu punya tujuan kemana kita akan
melangkah dan apa yang akan kita lakukan. Jika kita ingin memilki
prestasi maka kita harus memilki target dalam belajar, berapa nilai yang
harus kita capai. Misalnya kita memiliki target nilai Matekmatika 80,
Bahasa Indonesia 90, menang kejuaran olimpiade, kejuaran Futsal dan
lain-lain sebagainya. Semua target yang sudah kita tentukan harus
dilakukan secara maksimal agar target-target tersebut bias tercapai.
6. Tumbuhkan Motivasi
Motivasi atau dorongan perlu dimilki oleh setiap orang baik motivasi
dari diri sendiri ataupun dari orang lain. Pelajar yang berprestasi
adalah pelajar yang memiliki motivasi besar untuk maju, maka dia akan
selalu memberi semangat pada hatinya untuk semangat dalam belajar.
7. Ikuti kegiatan berorganisasi dan Ekstrakulikuler
Berorganisasi merupakan hal yang menyenangkan agapan organisasi dapat
mengganggu pelajaran adalah anggapan yang salah. Justru banyak orang
yang berprestasi dengan berorganisasi, para pemimpin negeri ini atau
para intelektual yang ada pada bangsa ini juga adalah para alumni
organisasi baik organisasi kesiswaa, mahasiswa, masyarakar, pemuda dan
lain-lain. Ikut berorganisasi dapat melatih kemandirian,disiplin dan
kepekaan siswa dalam hidup ber sosial. Bagi para pelajar yang ikut
organisasi juga mempunyai prestasi merupakan sebuah kebanggaan
tersendiri.
8. Kita semua punya prestasi
Sesungguhnya setiap diri kita memilki prestasi karena prestasi itu bukan
dilihat dari kemampuan itelektual atau kognitif saja, tetapi setiap
kelebihan yang kita milki dan berguna bagi orang banyak adalah prestasi
juga. Ingat tak mungkin Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sama, oleh karena itu dalam prestasipun kita memilki perbedaan ada yang
berprestasi dalam akademik, kesenia, olahraga dan lain sebagainya.
9. Minta doa dari orang tua
Ridho Allah tergantung ridho orang tua, jadi mintalah doa dari orang tua
dalam setiap langkah yang kita lakukan Agar Allah memberi kemudahan
dalam aktivitas belajar kita.
Welcome to Mahrus's Blog
Senin, 07 Maret 2011
Cara Menghindari Bolos Sekolah
Bagaimana Cara Menghindari Bolos Sekolah ?
Jaman sekarang sudah banyak para pelajar yang sering bolos sekolah,
padahal banyak orang kecil yang susah payah ingin bersekolah. Bolos dari
sekolah adalah bukan tindakan terpuji, yang ada malah membuat kita
menjadi bodoh dan terjauh dari ilmu yang seharusnya kita dapatkan.
Biasanya seorang pelajar tidak masuk sekolah atau bolos dikarenakan beberapa hal :
- 1. Mungkin karena di sekolah tidak menarik
- Entah mungkin karena pelajar tersebut tidak pintar atu bisa pun karena gurunya tidak enak, atau bisa saja karena malas.
- 2. Di luar sekolah ada yang lebih menarik
- Mungkin karena kita bisa bebas bermain atau bisa saja karena apabila membolos sekolah adalah tantangan yang menarik bagi pelajar tersebut.
Membolos sekolah ini membuat kita malas
dan menjadi seorang yang pemalas. Malas adalah penyakit mental. Siapa
dihinggapi rasa malas, sukses pasti jauh dari gapaian. Rasa malas
diartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang
seharusnya atau sebaiknya dia lakukan. Masuk dalam keluarga besar rasa
malas adalah menolak tugas, tidak disiplin, tidak tekun, rasa sungkan,
suka menunda sesuatu, mengalihkan diri dari kewajiban, dll. Jika
keluarga besar dari rasa malas ini mudah sekali muncul dalam aktivitas
sehari-hari kita, maka dijamin kinerja kita akan jauh menurun. Bahkan
bisa jadi kita tidak pernah bisa mencapai sesuatu yang lebih baik
sebagaimana yang kita inginkan. Rasa malas juga menggambarkan hilangnya
motivasi seseorang untuk melakukan pekerjaan atau apa yang sesungguhnya
dia inginkan.
Cara paling ampuh adalah mengelola
kesadaran diri sendiri. Apa pun kata orang, usul yang paling canggih
sekalipun kalau saya sendiri tidak mampu mengolah kesadaran diri sendiri
sama saja gak berguna, maka segalanya kembali kepada kesadaran diri
sendiri. Dan apabila kita sudah sadar kepada diri sendiri apapun hal
yang akan kita gapai, kemungkinan besar bisa kita capai.
Langganan:
Postingan (Atom)